Karya asli4d.com
Kami membuat taman impian kami di halaman belakang rumah ku ,, taman itu di tubuhi bermacam-macam bunga dan pohon. Pada waktu kak reiva dan kak ditto menikah kami sangat bahagia karena suatu saat kamu juga akan seperti mereka. Pada hari ulang tahun ku firly memberikan ku sebuah cincin yang sangat indah di situ terukir jelas namanya , aku sangat bahagia tapi satu yang dia sembunyikan dari ku tentang penyakitnya.
Tak sekali pun dia menceritakan penyakitnya pada ku hingga beberapa hari setelah ulang tahun ku dia terlihat seperti orang sakit. Aku pun bertanya padanya
“Sayang , kok ada yang aneh yah sama kamu ..?? kamu gak seperti biasanya”
“Kamu ini ada-ada aja , persaan kamu aja”
2 hari aku terdiam dalam kamar ,, sudah 2 hari juga tak ada kabar dari firly rumahnya pun sepi tak berpenghuni. Dalam benakku aku bertanya-tanya ada apa dengan firly ,, tiba-tiba mama masuk ke kamar ku dan membuyarkan lamunan ku tentang firly ..
“Ada apa sih ma ,, panik banget”
“Udah jangan banyak tanya ,, kamu ganti baju habis itu kita ke rumah sakit”
Aku segera bergegas ntuk mengganti baju ,, setelah itu aku,papa,mama,dan cakka pun pergi ke rumah sakit ..
“Ma ,, siapa yang sakit”
“Firly nak”
“Firly sakit apa ma ??”
“Kanker otak”
Aku kaget bukan main ,, orang yang selama ini selalu terlihat baik-aik saja menyimpan sejuta rahasia dari ku. Kami pun tiba di rumah sakit ,, ku lihat mama dan papa firly menunggu dokter memeriksa keadaan firly dengan raut muka yang sangat cemas. Aku berusaha untuk tidak menangis ,, Dokter pun keluar dari ruang perawatan firly , aku segera masuk dan firly yang melihat ku berusaha untuk menyimpan rasa bersalahnya.
“Kenapa kamu gak pernah ngasih tau keadaan kamu ke aku ..??”
“Aku gak pengen liat kamu sedih sayang ,, maafkan aku yan terlalu lemah untuk mengatakan semua ini”
“Aku selalu memaafkan mu sayang”
Firly pun menggenggam tangan ku ,, “Bila aku tlah jauh darimu jangan bersedih terus ,, aku akan bahagia jika melihatmu bahagia ,, I Love You” “I Love You too” tiba-tiba tangan firly berubah menjadi sangat dingin dan dia pun melepas genggamannya. Aku berteriak memanggil orang tuanya dan orng tua ku serta dokter. Tapi takdir berkata lain ,, Tuhan memanggilnya lebih dulu aku menangis histeris tak mampu untuk merelakannya.
Setelah pemakamannya selesai aku pergi ke taman bunga yang kami buat. Disana aku kembali menangis aku tak pernah bisa merelakannya ,, cinta yang tulus darinya tak akan pernah mampu untuk ku lupakan ,, keceriaannya hanya bisa ku lihat dari foto-foto kenangan kami , aku akan selalu mencintaimu firly bagi ku kau adalah udara yang selalu ku hirup. Aku tak mau menangis lagi ,, firly pasti tak mau aku berlarut-larut dalam kesedihan karenanya. Hampir setiap hari aku berkunjung ke makamnya sekedar memberitahu apa yang aku rasa setelah kepergiaanya dan aku selalu membawakan karangan bunga untuknya. “Berbahagia lah kamu saying aku selalu menjagamu dari sini” terdengar hembusan angin yang berbisik ke telinga shila.
TAMAT
lihat berita lengkap selanjut nya
klik link di bawah ini:
email yahoo / ym : asli4d@yahoo.com
gmail : asli4d@gmail.com
twitter : asli4d_official
skype : asli4d
pin bbm : 2B915CD
“Jauh kau pergi meninggalkan diriku ,, di sini aku merindukan dirimu” sepenggal lirik lagu ini sangat cocok untuk keadaan hati ku saat ini . Perkenalkan aku Ayshilla Az-zahra tapi sering di panggil Shilla aku anak ke dua dari 3 bersaudara kakak ku bernama Reiva Amora dan adik ku bernama Muhammad Cakka Nugraha ,, kehidupan sehari-hariku sangat bahagia aku seorang cewek yang tinggi,putih,berambut panjang,cantik, dan salah satu murid yang cukup pintar. Aku bersekolah di SMA 13 Jakarta ,salah satu SMA favorite di Jakarta. Keluarga ku adalah keluarga yang mampu papa seorang pengusaha restoran dan mama yang sedang merintis karir dengan membuka butik dan menjadi salah satu pembawa acara televisi swasta ,, dengan keadaan yang seperti itu apapun yang aku minta pasti akan di berikan. Tapi tidak dengan kehidupan cinta ku , mungkin aku satu-satunya cewek yang belum pernah merasakan apa itu yang namanya pacaran bukan karna orang tua ku melarang melainkan karna aku yang cuek dan lebih senang berteman.
 |
| Aku dan Segala Kenangan Tentangmu |
Di sekolah aku mempunyai dua orang sahabat Vianka dan Dinda ,, terkadang aku sering di abaikan ketika mereka bersama dengan kekasih mereka. Seperti saat aku , vian dan dina sedang jalan-jalan di mol , tanpa sepengatahuan ku mereka mengajak pacar mereka rasanya aku ingin memaki mereka yang tak mengerti perasaan ku. Vian dengan bobby sedang asik memilih baju couple sedangkan dinda dan hery sedang memilih baju untuk dinner bersama keluarga mereka ,, dan aku hanya menonton tapi aku segera pergi ke tempat aksesorris untuk melampiaskan amarah ku.
Di tempat aksessoris aku melihat kalung dengan mata kalung kupu-kupu berwarna biru dengan hiasan pita lucu ,, aku ingin mengambilnya tapi tak lama kemudian datang seorang cowok yang mengambil kalung itu “Ehh , kamu aku mau beli kalung itu berikan pada ku , kata ku” “Tapi ,, aku ingin memberi kalung ini pada kakak perempuan ku yang akan berulang tahun besok. Tapi jika kamu ingin membelinya ambillah aku akan mencari hadiah yang lain,, jawabnya” karena merasa tak enak hati dengan agak terpaksa aku memberi padanya “Ambillah , aku tak terlalu membutuhkannya, jawabku” lalu aku pergi meninggalkan dia dan bergegas ke teman-teman ku.
Sesampaiku di rumah aku segera mengambil minuman kaleng dari dalam kulkas lalu melangkahkan kaki ku ke ruang TV. Di sana ku dapati kakak ku reiva bersama pacarnya sedang mengerjakan tugas kuliah mereka “Shilla , udah balik ..?? Tanya kakakku” “Udah kak , jawabku” “Ya udah kamu ganti baju trus ke taman susulin cakka ya” “Iya kak , udah dulu yah kak ditto jngan macem-macem ya, cetusku” Kak reiva dan kak ditto hanya tersenyum melihat tingkah ku.
Setelah ganti baju aku segera pergi ke taman untuk melihat adik ku bermain bersama teman-temannya. 2 hari kemudian aku jalan-jalan ke taman karena gak ada orang di rumah aku duduk di kursi taman lalu membaca novel ,, tak lama kemudian aku di kejutkan oleh suara orang menyapa ku .
“Haii”
“Juga”
“Aku boleh duduk di sini gak ..??”
“Iya , silahkan”
“Kenalin aku Firly Anggara” menyalami ku
“Aku Ayshilla Az-zahra” sambil menyalaminya , bukannya kita pernah ketemu ya ??
“Oh iya , aku baru pindah ke perum ini , rumah ku di blok B no.27”
“Berarti kita tetangga dong , rumah aku di blok B no.22”
“Maaf ya soal waktu itu”
“Udah gak papa ,, aku juga gak terlalu membutuhkan ehh udah dulu ya aku mau pulang udah magrib”
Aku pun meninggalkan dia dan bergegas ke pulang ke rumah.
Di sekolah , murid-murid pada heboh katanya ada cowok yang ganteng banget aku mah cuek-cuek aja . tiba-tiba kedua teman ku menghampiriku “Shilla , ada cowok baru di kelas kita yang super deper ganteng,kata vian” “ohh,jawabku” “what ?? Hanya ohh ??, jawab dinda” “trus aku harus bilang apa ??, ketusku” “WOW, jawab mereka bersamaaan” “Oke , WOW, jawabku” udah ahh ke kelas yuk panas kuping aku dengerin bacotan kalian. Dan ternyata anak barunya tuu firly.
“haii shilla.. Kamu sekolah di sini juga yah” kata firly
“haii juga.. Iya” balas ku
“ohh , bagus dong”
“iya , dan lebih tepatnya kita duduk sebelahan”
“ohh gitu , tapi kamu gak keberatan kan”
“iya , gak papa kok”
Kedua teman ku bingung melihat keakraban kami berdua “Shill , kamu ni gimana sih punya kenalan cowok ganteng tapi di diamin aja, kata vian” “ah kamu nii , udah ahh aku mau ke kantin”kata ku “aku ikut” kata dinda yang di susul vian .
Aku dan firly pun makin hari makin dekat , dia sosok yang tampan,baik,murah senyam, dan pintar. Aku dan firly sering jalan-jalan di taman , kami juga sering belajar bersama. Orang tuanya dan orang tua kami pun mengetahui kedekatan kami. Pada saat kami akan belajar bersama kedua orang tua ku dan adik ku akan pergi ke Surabaya untuk menjenguk nenek yang sakit aku dan kakak tak bisa iku karna kami sangat sibuk dengan urusan sekolah. Setelah mama, papa, dan cakka pergi aku membereskan ruang keluarga yang biasa kami tempati untuk mengerjakan tugas ,, tepat jam 03.10 firly datang dia memencet bel pagar rumah ku dan aku segera keluar dan membukakannya.
“Haii , sapa ku”
“Haii juga , balasnya”
“Ayo masuk”
“Iya”
Setelah sampai di dalam rumah aku mengambil laptop dan buku pelajaran.
“fir , kamu mau minum apa?? Tanya ku”
“apa aja boleh kok shill” jawabnya
“ohh ya udah tunggu ya”
Selagi menunggu aku yang sedang membuat minum dia melihat sekeliling ruang keluarga yang di penuhi oleh foto-foto baik foko bersama maupun foto kami sendiri. Aku pun datang menyamparinya
“heeii , kenapa ??”
“ahh enggak , Cuma kagum aja”
“ohh ,, aku segera membuka laptop dan memperlihatkan beberapa gambar yang aku ambil untuk presentasi kami”
“kamu punya hobby photograpy ya ,, gambar yang kamu ambil bagus semua”
“makasih ,, emang aku punya hobby photograpy sama dengan papa , udah jangan cerita mulu ntar tugasnya malah gak jadi”
Tiba-tiba kak reiva datang dengan kak ditto tentunya
“Hai firly , shila kakak mau jalan ama kak ditto , kamu jaga rumah ya”
“Yaa kakak kok shilla sih ..??”
“Trus mau siapa lagi ,, kakak udah bilang mama kok ayo dong shilla pliss”
“Iya deh shila jaga rumah tapi janji kalau pulang bawain shila makanan ya”
“Iya-iya , udah kakak ganti baju dulu”
“Shila ayo kerja tugasnya” kata firly
“Iya” jawabku
Tak terasa tugas kami pun selesai ,, kak reiva dan kak ditto udah jalan sejak tadi .. jam telah menunjukkan pukul 05.05 firly pun pamit untuk pulang tapi dia ingin berbicara sesuatu
“Shila , aku pengen ngomong sesuatu ke kamu”
“Apa ..??”
“Sebenarnya sejak pertama kita bertemu aku telah menyukaimu ,, kamu mau nggak jadi pacar ku ..??”
“Ehh , gmana ya.. Sebenarnya dari dulu aku juga suka ama kamu , tapi aku gak tau gimana cara ngungkapinnya”
“Kamu mau nerima aku apa enggak …??”
“Iya ,, aku mau”
“Makasih sayang”
“Iya, cepeten kamu pulang ntar kehujanan lagi”
“Iya ,, nanti kalau aku udah sampe di rumah aku telvon kamu ya”
“Oke”
Kami menjalani hubungan kami dengan bahagia ,, selalu bersama setiap waktu tiap hari kami menuliskan kisah kami di dalam diary ku ,, tiap hari pun kami selalu berfoto bersama , tak ada yang mengganggu hubungan kami walau sangat banyak wanita yang menyukainya. Firly tak pernah menyembunyikan apapun dari ku.
Di tempat aksessoris aku melihat kalung dengan mata kalung kupu-kupu berwarna biru dengan hiasan pita lucu ,, aku ingin mengambilnya tapi tak lama kemudian datang seorang cowok yang mengambil kalung itu “Ehh , kamu aku mau beli kalung itu berikan pada ku , kata ku” “Tapi ,, aku ingin memberi kalung ini pada kakak perempuan ku yang akan berulang tahun besok. Tapi jika kamu ingin membelinya ambillah aku akan mencari hadiah yang lain,, jawabnya” karena merasa tak enak hati dengan agak terpaksa aku memberi padanya “Ambillah , aku tak terlalu membutuhkannya, jawabku” lalu aku pergi meninggalkan dia dan bergegas ke teman-teman ku.
Sesampaiku di rumah aku segera mengambil minuman kaleng dari dalam kulkas lalu melangkahkan kaki ku ke ruang TV. Di sana ku dapati kakak ku reiva bersama pacarnya sedang mengerjakan tugas kuliah mereka “Shilla , udah balik ..?? Tanya kakakku” “Udah kak , jawabku” “Ya udah kamu ganti baju trus ke taman susulin cakka ya” “Iya kak , udah dulu yah kak ditto jngan macem-macem ya, cetusku” Kak reiva dan kak ditto hanya tersenyum melihat tingkah ku.
Setelah ganti baju aku segera pergi ke taman untuk melihat adik ku bermain bersama teman-temannya. 2 hari kemudian aku jalan-jalan ke taman karena gak ada orang di rumah aku duduk di kursi taman lalu membaca novel ,, tak lama kemudian aku di kejutkan oleh suara orang menyapa ku .
“Haii”
“Juga”
“Aku boleh duduk di sini gak ..??”
“Iya , silahkan”
“Kenalin aku Firly Anggara” menyalami ku
“Aku Ayshilla Az-zahra” sambil menyalaminya , bukannya kita pernah ketemu ya ??
“Oh iya , aku baru pindah ke perum ini , rumah ku di blok B no.27”
“Berarti kita tetangga dong , rumah aku di blok B no.22”
“Maaf ya soal waktu itu”
“Udah gak papa ,, aku juga gak terlalu membutuhkan ehh udah dulu ya aku mau pulang udah magrib”
Aku pun meninggalkan dia dan bergegas ke pulang ke rumah.
Di sekolah , murid-murid pada heboh katanya ada cowok yang ganteng banget aku mah cuek-cuek aja . tiba-tiba kedua teman ku menghampiriku “Shilla , ada cowok baru di kelas kita yang super deper ganteng,kata vian” “ohh,jawabku” “what ?? Hanya ohh ??, jawab dinda” “trus aku harus bilang apa ??, ketusku” “WOW, jawab mereka bersamaaan” “Oke , WOW, jawabku” udah ahh ke kelas yuk panas kuping aku dengerin bacotan kalian. Dan ternyata anak barunya tuu firly.
“haii shilla.. Kamu sekolah di sini juga yah” kata firly
“haii juga.. Iya” balas ku
“ohh , bagus dong”
“iya , dan lebih tepatnya kita duduk sebelahan”
“ohh gitu , tapi kamu gak keberatan kan”
“iya , gak papa kok”
Kedua teman ku bingung melihat keakraban kami berdua “Shill , kamu ni gimana sih punya kenalan cowok ganteng tapi di diamin aja, kata vian” “ah kamu nii , udah ahh aku mau ke kantin”kata ku “aku ikut” kata dinda yang di susul vian .
Aku dan firly pun makin hari makin dekat , dia sosok yang tampan,baik,murah senyam, dan pintar. Aku dan firly sering jalan-jalan di taman , kami juga sering belajar bersama. Orang tuanya dan orang tua kami pun mengetahui kedekatan kami. Pada saat kami akan belajar bersama kedua orang tua ku dan adik ku akan pergi ke Surabaya untuk menjenguk nenek yang sakit aku dan kakak tak bisa iku karna kami sangat sibuk dengan urusan sekolah. Setelah mama, papa, dan cakka pergi aku membereskan ruang keluarga yang biasa kami tempati untuk mengerjakan tugas ,, tepat jam 03.10 firly datang dia memencet bel pagar rumah ku dan aku segera keluar dan membukakannya.
“Haii , sapa ku”
“Haii juga , balasnya”
“Ayo masuk”
“Iya”
Setelah sampai di dalam rumah aku mengambil laptop dan buku pelajaran.
“fir , kamu mau minum apa?? Tanya ku”
“apa aja boleh kok shill” jawabnya
“ohh ya udah tunggu ya”
Selagi menunggu aku yang sedang membuat minum dia melihat sekeliling ruang keluarga yang di penuhi oleh foto-foto baik foko bersama maupun foto kami sendiri. Aku pun datang menyamparinya
“heeii , kenapa ??”
“ahh enggak , Cuma kagum aja”
“ohh ,, aku segera membuka laptop dan memperlihatkan beberapa gambar yang aku ambil untuk presentasi kami”
“kamu punya hobby photograpy ya ,, gambar yang kamu ambil bagus semua”
“makasih ,, emang aku punya hobby photograpy sama dengan papa , udah jangan cerita mulu ntar tugasnya malah gak jadi”
Tiba-tiba kak reiva datang dengan kak ditto tentunya
“Hai firly , shila kakak mau jalan ama kak ditto , kamu jaga rumah ya”
“Yaa kakak kok shilla sih ..??”
“Trus mau siapa lagi ,, kakak udah bilang mama kok ayo dong shilla pliss”
“Iya deh shila jaga rumah tapi janji kalau pulang bawain shila makanan ya”
“Iya-iya , udah kakak ganti baju dulu”
“Shila ayo kerja tugasnya” kata firly
“Iya” jawabku
Tak terasa tugas kami pun selesai ,, kak reiva dan kak ditto udah jalan sejak tadi .. jam telah menunjukkan pukul 05.05 firly pun pamit untuk pulang tapi dia ingin berbicara sesuatu
“Shila , aku pengen ngomong sesuatu ke kamu”
“Apa ..??”
“Sebenarnya sejak pertama kita bertemu aku telah menyukaimu ,, kamu mau nggak jadi pacar ku ..??”
“Ehh , gmana ya.. Sebenarnya dari dulu aku juga suka ama kamu , tapi aku gak tau gimana cara ngungkapinnya”
“Kamu mau nerima aku apa enggak …??”
“Iya ,, aku mau”
“Makasih sayang”
“Iya, cepeten kamu pulang ntar kehujanan lagi”
“Iya ,, nanti kalau aku udah sampe di rumah aku telvon kamu ya”
“Oke”
Kami menjalani hubungan kami dengan bahagia ,, selalu bersama setiap waktu tiap hari kami menuliskan kisah kami di dalam diary ku ,, tiap hari pun kami selalu berfoto bersama , tak ada yang mengganggu hubungan kami walau sangat banyak wanita yang menyukainya. Firly tak pernah menyembunyikan apapun dari ku.
Kami membuat taman impian kami di halaman belakang rumah ku ,, taman itu di tubuhi bermacam-macam bunga dan pohon. Pada waktu kak reiva dan kak ditto menikah kami sangat bahagia karena suatu saat kamu juga akan seperti mereka. Pada hari ulang tahun ku firly memberikan ku sebuah cincin yang sangat indah di situ terukir jelas namanya , aku sangat bahagia tapi satu yang dia sembunyikan dari ku tentang penyakitnya.
Tak sekali pun dia menceritakan penyakitnya pada ku hingga beberapa hari setelah ulang tahun ku dia terlihat seperti orang sakit. Aku pun bertanya padanya
“Sayang , kok ada yang aneh yah sama kamu ..?? kamu gak seperti biasanya”
“Kamu ini ada-ada aja , persaan kamu aja”
2 hari aku terdiam dalam kamar ,, sudah 2 hari juga tak ada kabar dari firly rumahnya pun sepi tak berpenghuni. Dalam benakku aku bertanya-tanya ada apa dengan firly ,, tiba-tiba mama masuk ke kamar ku dan membuyarkan lamunan ku tentang firly ..
“Ada apa sih ma ,, panik banget”
“Udah jangan banyak tanya ,, kamu ganti baju habis itu kita ke rumah sakit”
Aku segera bergegas ntuk mengganti baju ,, setelah itu aku,papa,mama,dan cakka pun pergi ke rumah sakit ..
“Ma ,, siapa yang sakit”
“Firly nak”
“Firly sakit apa ma ??”
“Kanker otak”
Aku kaget bukan main ,, orang yang selama ini selalu terlihat baik-aik saja menyimpan sejuta rahasia dari ku. Kami pun tiba di rumah sakit ,, ku lihat mama dan papa firly menunggu dokter memeriksa keadaan firly dengan raut muka yang sangat cemas. Aku berusaha untuk tidak menangis ,, Dokter pun keluar dari ruang perawatan firly , aku segera masuk dan firly yang melihat ku berusaha untuk menyimpan rasa bersalahnya.
“Kenapa kamu gak pernah ngasih tau keadaan kamu ke aku ..??”
“Aku gak pengen liat kamu sedih sayang ,, maafkan aku yan terlalu lemah untuk mengatakan semua ini”
“Aku selalu memaafkan mu sayang”
Firly pun menggenggam tangan ku ,, “Bila aku tlah jauh darimu jangan bersedih terus ,, aku akan bahagia jika melihatmu bahagia ,, I Love You” “I Love You too” tiba-tiba tangan firly berubah menjadi sangat dingin dan dia pun melepas genggamannya. Aku berteriak memanggil orang tuanya dan orng tua ku serta dokter. Tapi takdir berkata lain ,, Tuhan memanggilnya lebih dulu aku menangis histeris tak mampu untuk merelakannya.
Setelah pemakamannya selesai aku pergi ke taman bunga yang kami buat. Disana aku kembali menangis aku tak pernah bisa merelakannya ,, cinta yang tulus darinya tak akan pernah mampu untuk ku lupakan ,, keceriaannya hanya bisa ku lihat dari foto-foto kenangan kami , aku akan selalu mencintaimu firly bagi ku kau adalah udara yang selalu ku hirup. Aku tak mau menangis lagi ,, firly pasti tak mau aku berlarut-larut dalam kesedihan karenanya. Hampir setiap hari aku berkunjung ke makamnya sekedar memberitahu apa yang aku rasa setelah kepergiaanya dan aku selalu membawakan karangan bunga untuknya. “Berbahagia lah kamu saying aku selalu menjagamu dari sini” terdengar hembusan angin yang berbisik ke telinga shila.
TAMAT
lihat berita lengkap selanjut nya
klik link di bawah ini:
email yahoo / ym : asli4d@yahoo.com
gmail : asli4d@gmail.com
twitter : asli4d_official
skype : asli4d
pin bbm : 2B915CD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar